7 Kesalahan Umum Saat Memilih Bengkel Body Repair di Bandung

Sebagai salah satu pusat otomotif terbesar di Indonesia, Bandung menawarkan banyak sekali pilihan bengkel body repair. Namun, dengan banyaknya pilihan tersebut, bagaimana cara Anda memastikan mobil kesayangan Anda ditangani oleh ahlinya? Memilih bengkel yang salah bisa berujung pada penyesalan dan biaya perbaikan ulang yang lebih mahal.

Agar Anda tidak salah langkah, berikut adalah 7 kesalahan umum yang wajib dihindari saat mencari bengkel body repair di Bandung.

1. Hanya Memilih Berdasarkan Harga Termurah

Harga murah memang menggiurkan, tapi seringkali ini adalah jebakan. Biaya yang sangat rendah biasanya dicapai dengan memotong kualitas, misalnya menggunakan dempul tebal untuk menutupi penyok, material cat berkualitas rendah, atau proses yang terburu-buru. Hasilnya? Cat cepat kusam, dempul retak, dan Anda harus mengeluarkan biaya lagi dalam waktu singkat.

2. Tidak Memeriksa Portofolio Hasil Kerja

Jangan percaya hanya pada kata-kata. Bengkel profesional selalu memiliki dokumentasi pekerjaan mereka. Minta untuk melihat portofolio proyek mereka. Apakah foto-fotonya asli? Apakah hasilnya terlihat detail dan rapi? Ini adalah cara terbaik untuk mengukur standar kualitas sebuah bengkel.

3. Mengabaikan Pentingnya Fasilitas (Terutama Cat Oven)

Ini adalah faktor krusial. Pastikan bengkel tersebut memiliki fasilitas ruang oven (paint booth). Pengecatan di ruang terbuka sangat berisiko terkontaminasi debu dan hasilnya tidak akan pernah bisa sekeras dan semengkilap pengecatan oven. Pelajari lebih lanjut di artikel kami tentang perbedaan cat oven vs biasa.

4. Lupa Menanyakan Garansi Pengerjaan

Bengkel yang percaya diri dengan hasil kerjanya tidak akan ragu memberikan garansi. Garansi adalah jaring pengaman Anda jika ada masalah dengan hasil perbaikan atau pengecatan. Jika sebuah bengkel tidak menawarkan garansi, sebaiknya Anda waspada.

6. Tidak Berkonsultasi Secara Detail

Bengkel yang baik akan meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan Anda. Mereka akan menjelaskan kerusakan secara detail, memberikan opsi perbaikan, dan transparan mengenai proses yang akan dilakukan. Jika sebuah bengkel terlihat terburu-buru dan tidak komunikatif, itu bisa menjadi pertanda buruk.

5. Terpaku pada Lokasi Terdekat

Meskipun praktis, bengkel terdekat belum tentu yang terbaik. Untuk investasi sebesar mobil, menempuh jarak sedikit lebih jauh untuk mendapatkan kualitas pengerjaan yang superior adalah pilihan yang sangat bijak. Banyak antusias dari Bandung yang mempercayakan mobilnya ke bengkel spesialis di kota tetangga seperti Yogyakarta untuk hasil yang terjamin.

7. Mengabaikan Reputasi & Ulasan Online

Manfaatkan internet. Cek ulasan bengkel tersebut di Google Maps dan media sosial. Apa kata pelanggan lain? Reputasi yang dibangun dari pengalaman banyak orang adalah cerminan kualitas yang bisa Anda harapkan.

---